Oleh: Ihya Ulumiddin.
www.ihyaulumiddin.com
(di kutip dari tafsir Al-Munir.Jilid:10).
( # واقم الصلاة ان الصلاة تنهى عن الفحشاء والمنكر
ولذكرالله اكبر والله يعلم ما تصنعون #)
Artinya: dan
dirikanlah solat. Sesungguhnya solat itu mencegah dari
(perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar.Dan Sesungguhnya mengingat Allah
(solat) adalah lebih besar (keutamaannya daripada ibada-ibadah yang
lain).dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.
(QS.Al-Ankabuut:45).
Ayat
ini turun di perintahkan kepada nabi Muhammad dan semua orang mukmin.
Solat mempunyai hak-hak yang harus di penuhi yaitu syarat dan
rukun-rukunya baik itu solat fardlu dan sunnah, disertai dengan khusu’
dan merendahkan diri di hadapan Allah,itu dilaksanakan setiap hari
dengan istikomah. Apabila syarat diatas di penuhi maka solat itu akan
mempengaruhi kepada kehidupan sehari-hari baik berkenaan dengan tutur
kata, dan amal perbuatan yang lain.Artinya baik dan buruknya itu
tergantung bagaimana ia menjaga solatnya dengan baik dan benar secara
sempurna.Jadi jangan heran apabila kehidupan tidak teratur dan di penuhi dengan masalah-masalah kalau solatnya kurang dijaga dengan baik.
Allah
yang mengatur dan juga yang memberi, kalau dzat yang memberi kita
patuhi dan kita jaga dengan baik (solatnya), tentu Allah akan memelihara
dan memenuhi apa yang kita inginkan, tapi sebaliknya, bukan semakin
dekat kepada Allah tapi semakin jauh dari hambanya. Nabi bersabda:
من لم تنهه صلاته عن الفحشاء والمنكر لم تزده من الله الا بعدا
Artinya: barang
siapa solatnya tidak mencegah dari perbuatan keji dan mungkar maka ia
tidak akan bertambah (kedekatannya) kecuali semakin jauh dari Allah.(HR: imam Ahmad. Nasa’i,Hakim,Baihaqi, dari anas).
Kemulyaan,
dan derajatnya semakin tinggi di sisinya-Nya kalau kita menjadi
hambanya (pelayan-Nya) yang patuh dan menjaga terhadap perintahnya.
Misalnya seorang santri menjadi pelayang seorang kyai atau seseorang
menjadi pelayannya presiden. Penghormatan tentu sangat di mulyakan
sebagai tamu agung. Tapi sebaliknya apabila seseorang menjadi pelayannya
kambing, misalnya, pagi, sore kita layani dengan baik, penghormatan dan
kemulyaan di mata orang lain tidak ada sama sekali. Lalu bagaimana
apabila hambanya menjadi pelayan dzat yang maha segala-galanya,barang
tentu kemulyaan dan penghargaan dari Allah sangat tinggi di bandingkan
yang lain, kalau Allah sudah ridlo, semua mahluk pasti menyayangi dengan
berbagai macam penghargaan dan penghormatan.
Solat adalah tiang agama, solat menjadi tolak ukur kuat dan tidaknya seseorang memegang
agamanya, artinya kalau solatnya di jaga dan di pelihara dengan baik,
maka termasuk seseorang yang kuat memegang agama dan termasuk muslim
sejati yang telah melaksanakan rukun islam yang nomer dua dengan baik.
Solat
adalah hubungan antara hamba dengan tuhan-Nya (Fertikal).Hubungan hamba
dengan dzat yang maha besar, maha dalam segala-galanya. Dan dzat yang
tidak tampak oleh panca indra, yang harus di yakini oleh insan beriman.
Solat
adalah tanda keimanan seseorang kepada dzat yang ghoib, dan tanda akan
keyakinannya seseorang. Tidak mungkin mengerjakan solat kalau tidak
beriman dan yakin atas keberadaannya. Seseorang bisa yakin denga
keberadaan Allah itu dengan cara salah satu yang dua.(a). karena
banyaknya orang menyebut. Misal, ka’bah itu ada. Banyak orang mengakui
dan tidak ada satupun yang mengingkarinya dengan keberadaannya. Karena
dengan adanya banyaknya sebutan ia yaqin.(b).Karena ilmu. Ia yaqin atas
semua ciptaannya baik di bumi maupun di langait, dan tidak mungkin bisa
terjadi dan bisa menciptakan sehabat itu kecuali dzat yang ada dan maha
dzat yang maha kuasa yaitu Allah. Keyakinan yang nomer dua ini tidak
akan mudah tertipu oleh syetan, bagaimanapun caranya syetan menggodanya.
Solat
adalah menghilangkan segala problema hidup. Semua masalah baik kecil
maupun besar itu akan hilang atau minimal berkurang sedikit demi sedikit
karena barokahnya solat. Solat adalah obat dalam segala masalah. Hidup
akan terasa indah nikmat dan nyaman kalau solatnya di jaga dengan baik
dan istikomah.
Solat
adalah sebab dileburnya dosa (dosa kecil). Semua insan di muka bumi
tidak lepas dari salah (berdosa) baik dosa kecil atau dosa besar, baik
di sengaja atau tidak.Mulai pagi hingga sore. Kalau kita teliti dengan
baik setiap hari tidak lepas ada yang salah yang menyebabkan berdosa.
Dengan menjaga solat lima waktu maka akan mengurangi dosa-dosa yang
pernah di lakukan.
Solat
adalah lebih besar keutamaannya dari pada semua ketaatan bahkan lebih
utama dari pada amal ibadah yang lain. Sangatlah pantas Rasulullah
mengatakan solat adalah tiang agama.Kalau solatnya baik maka amal-amal
yang lain juga akan ikut baik. Meskipun nilainya solat sangat tinggi,
bukan berarti amal perbuatan yang lain kita tinggalkn dan tidak mau
berusaha untuk lebih di tingkatkan pula.
Ulama'-ulama'
salaf menjadikan solat sebagai senjata utama dalam segala hal untuk di
jadikan sumber pemecahan baik yang berhubungan lahir dan batin. Karena
yang jadi sarana pemecahannya adalah karena di situ ada hububungan
hambanya dan Allah, yang mengandung permohonan dan petunjuk yang
terkandung dalam isi solat itu sendiri, mulai dari baca'an iftitah
sampai mengucapkan salam. Jadi sangat benar apabila solatnya di hayati
dan dikerjakan dengan syarat dan rukunnya dengan benar maka solat akan
mencegah dari perbuatan keji dan mungkar.
Solat
yang bisa mencegah perbuatan keji dan dan munkar dalam hal ini apabila
mencukupi syarat-syarat selain,syarat yang telah di jelaskan diatas
yaitu ada tiga macam yang pertama. Harus ikhlas. Ihklas disiini
akan menyuruh perbuatan ma'ruf (yang baik-baik). Yang kedua karena
takut kepada Allah. Solat seperti ini akan mencegah kepada kemungkaran.
Yang ketiga. Ingat kepada Allah (konsentrasi penuh). Solat seperti ini
akan menyuruh kebaikan dan mencegah kemungkaran. Apabila tidak mencukupi
syarat-syarat diatas maka tidak dinamakan solat yang sesungguhnya.
Menjaga solat lima waktu adalah
mengandung dari pada bacaan dari pada isi Al-qur'an yang mencakup dari
peringatan atau mauidloh yang melarang kepada perbuatan keji dan
mungkar, dan melebur semua dosa-dosa. Nabi bersabda:
Artinya: Jika
kamu perhatikan apabila sungai berada di depan pintu kalian, dan setiap
hari mandi lima kali, apakah sisa-sisa kotoran itu masih tersisa ?.
sahabat menjawab: tidak akan tersisa kotoran-kotoran itu, nabi menjawab:
itu adalah perumpamaan solat lima waktu, dan Allah akan menghapus
dosa-dosa sebab mengerjakannya.
Solat
kalau di hayati dengan benar, isi dari pada bacaaan solat itu sendiri
maka solat itu akan membawa nikmat dan terasa manisnya sekaligus
menyejukkan hati. Rasulullah menjadikan solat sebagai kebutuhan pokok
dalam kehidupan sehari-hari, begitu pula dengan orang mukmin, apabila
sudah masuk waktu solat maka ia akan merasa terpanggil dengan
kehadirannya,dan merasa gelisah apabila terlambat untuk melaksanakan
solat dengan tepat waktu karena disebabkan dengan hal-hal yang bersifat
duniawi. Rasulullah sangat senang, tiga hal di dunia ini. Sebagaimana
nabi bersabda:
ان النبي صلى الله عليه وسلم قال: حبب الي من دنياكم النساء, والطيب, وجعلت قرة عينى في الصلاة .
Artinya: Aku
sangat senang dengan isi dari pada dunia ini dengan kehadiran seorang
wanita, wewangian,dan mataku disejukkan dengan kehadiran solat.
Allah berfirman:
قد افلح المؤمنون الذين هم في صلاتهم خاشعون. (المؤمنون:1)
Aartinya: amat beruntung orang-orang beriman yang khusu’ dalam solatnya.(QS:al-Mukmin:1).
Dengan
kata lain amat sangat senang apabila seseorang merindukan kebahagian
yang hakiki. Jadi kemenangan hidup dapat kita perhatikan dan kita
pastikan dari kualitas solat.dan dapat kita perhatikan bahwa solat bukan
untuk kepentingan Allah yang maha agung dalam segala-galanya, Allah
tidak butuh dengan ibadah hambanya,tapi hambanyalah yang butuh Allah.
Perintah solat semua keuntungannya kembali kepada pelakunya.[].
Tidak ada komentar:
Posting Komentar