وَرَجُلانِ تَحَابَّا فِى اللهِ اجْتَمَعَا عَلَيْهِ وَتَفَرَّقَا عَلَيْه. (رواه البخاري)
Artinya: dua orang berkasih sayang semata-mata karena Allah, baik ketika bertemu (bersama) dan ketika berpisah.
( HR: ALBUKHARI ).
B
|
agaimana
aku bisa menyembunyikan dari diriku ini, perpisahan rasanya lebih pahit
daripada kedatangannya yang hanya menyisakan kepedihan sesaat. Namun
lekas terlupakan begitu datang santunan-santunan dari sahabat-sahabatku
yang baik hati.andai aku tahu betapa santunan-santunan sahabat yang
mereka bawa sebagai oleh-oleh telah membuat aku merasa semakin sempurna
dan tenang menghadapi hidup yang aku rasakan pada saat ini.
Nyaris
pada setiap kedatangan yang tak terduga itu, dia seakan-akan tiada
bekal puas bertanya-tanya kenapa kau belum juga merasakan kebahagiaan
sobat? Barang kali aku salah bersikap bersahabat denganmu.
komunikasi lewat HP sebagai percakapan wajib yang selalu di ungkapkan di
setiap kerinduan. Mungkin bagi dia itu semua cuma sebuah kerinduan
dalam sebuah pertemuan melalui komunikasi yang belum tentu bertemu
setahun sekali. tapi bagiku begitu sangat mengesankan dan menyenangkan
akan tetapi kadang meresahkan, dia memperlakukan aku seperti burung
merpati yang hanya aku seorang yang sangat miskin dan lugu sementara dia
begitu sangat pintar dan kaya raya karena itulah terkadang aku minder
berkomunikasi dengannya.
Kau
tentu masih ingat sobat dulu bukan.? Yang dulu kerap menyampaikan
titipan salamku untukmu dan ngerjain kamu. hingga kini mungkin kau tidak
pernah tahu bahwa sesungguhnya teman kita itulah yang mempunyai ide
menyuruhku untuk berpura-pura ngerjain kamu ketika ada di sebuah forum
silaturrahim, ketika kau mengungkapkan keseriusanmu mencintai bersahabat
denganku karena Allah. saat itulah ia memberikan sebuah kertas dan pena
diatas meja untukmu agar kau menulis sebuah tulisan tentang
persahabatan kita, agar aku percaya bahwa kamu benar-benar mau
bersahabat denganku karena Allah. tak bisa kubayangkan betapa sulitnya
aku melupakan seseorang sahabat, dalam kesetiaan, kesabaran dan
keteguhan dan berbau aroma akan kecintaanmu mau besahabat denganku
kerena Allah. kau datang dengan raut wajah penuh kecemasan dan aku
mengira jatuh sakit lantaran kau nyaris menolak cintaku bersahabat
denganmu. Ini semua adalah sebuah taktik untuk berletuk lutut lalu
takluk di tanganku, senang bersahabat denganku. Dan benar di kamarku
yang berantakan itu akhirnya kau nyatakan kesediaan untuk menjadi
sahabat setiaku di kala suka dan duka. Kedatanganmu ke rumahku pada hari
itu adalah obat paling mujarab sepanjang sejarah dikala aku gelisah dan
di kala aku kesepian terpurung sendirian.
Walaupun
kini masih ada sahabatku yang kurindukan itu, hanyalah dirimu! aku
bukan hanya menunggu, tapi juga mencarimu, terus ku lacak jejak
keberadaanmu aku ingin memastikan apakah kesalahanku di masa yang lalu
masih menyisakan di benak hatimu. Apabila iya hidupku selamanya tidak
akan tenang sebelum mendengar kata maaf dari bibirmu. Entah mnengapa aku
percaya ramalan-ramalan temanku itu, bahwa ketidak setiaanmu padaku
membuat aku malu dan minder untuk berjumpa denganmu walaupun sesaat.
Dulu
aku pernah berjanji pada diriku sendiri bakal memperjuangkan hubungan
persahabatan kita meskipun teman-temanku mengancam mencoret namaku
dengan tinta hitam, akan tetapi keteguhan hatiku untuk terus
mempertahankan hubungan kita bahkan lebih tipis sekalipun dari kulit
bawang putih.
.Di luar hujan. tak biasanya di di kota ini. Kupesan secangkir kopi, sambil menghisap rokok 234,
setangkuk roti, juga separuh snack. Aku tak bisa memakannya aku hanya
bisanya duduk terdiam memandang bayangan wajahmu yang bersih dan
beraroma. Harum berbau minyak misik dan kasturi di tubuhmu menyentuh
kulitku. aku menggigil kerena terbawa arus bau harummu. hujan, mulai
turun membasahi jendela kamarku, sedikit salju runtuh. Kurasakan hawa
sangat dingin merasuk keseluruh anggauta tubuhku. Kurasakan kesepian
yang terus menusuk ketubuhku.
Bagaimana
aku bisa menolak kedatangannya akhlak dan kebaikannya begitu memikau
merasuk kedalam hatiku yang paling dalam. Perpisahan jauh lebih menyedihkan dari pada kedatangannya yang berangsur-ansur bisa kurelakan walaupun sukar kuikhlaskan.
Kau
tentu masih ingat sobat bukan?. Seseorang yang mengatakan kau adalah
seseorang yang sangat tegar, sabar dan tabah dalam menghadapi berbagai
macam cobaan yang pernah di alami. dan sangat beruntung sekali apabila
seseorang mendapatkan cintamu seputih kertas itu. aku tidak pernah tahu
bagaimana rasanya berhubungan akrab denganmu, sehingga tidak sekali dua
kali aku di bilang anak lugu, caper, sok suci. Sebenarnya bukan tidak
ada sahabat lain yang sudi mau bershabat denganku, andai kau tahu banyak
sekali sahabat-sahabat yang lain yang mudah aku hampiri, namun tidak
ada satupun yang bisa memikat kehatiku untuk bersahabat dengannya. Hanya
kamulah yang mengerti dan tahu akan diriku sehingga aku mau bersahabat
denganmu.
Entah
mengapa pada suatu malam, ketika kamu memberi kabar melalui HP mu itu,
kau tentu masih ingat sobat bukan?, waktu itu hatiku seperti terpanggil
untuk menerimamu sebagai bagian paling penting dalam hidupku, hatiku
teriris dan pedih ketika kau mengadu akan keluhan hatimu pada waktu itu.
Tentulah pasti ada sesuatu yang membuatku tidak mungkin untuk
menolakmu. Tapi kini sejak perjodohanmu dengan seseorang yang tidak aku
kenal itu? Yang membuat aku sulit untuk berkomunikasi denganmu.. dengan
itulah akhirnya sedikit demi sedikit, aku mulai sadar telah banyak
mendapatkan sesuatu hal yang salami ini kita jalin bersama. aku
bersyukur sekali, telah mendapatkan sahabat sebaik seperti dirimu.aku
banyak belajar dari dirimu, mulai dari sikapnya yang begitu ramah,
sopan, pengertian sekaligus menyenangkan. aku semakin senang dan bahagia
bersahabat denganmu.aku seperti melihat sesuatu pada dirimu sobat.
inilah yang munkin perlu aku ditelusuri dan mengisi seluruh pengertian
terhadap diriku yang tidak tahu diri ini. akan tetapi sepertinya kamu
ingin menjahui aku. mugkin ini ada suatu masalah dalam sikapku selama
ini. Aku mulai ragu takut akan kehilangan sahabatku yang baik itu. tapi
itu hanyalah kekawatiranku saja, mungkin karena aku terlalu
mencintainya.
Hubungan
kita berlanjut dan terus bertahan hingga percodohanmu dengan seseorang
pilihan orang tuamu yang membuat aku merasa tersingkir untuk selamanya.
Teman sekamarku yang pernah menjadi bagian hidupku. sejak itulah aku
tidak lagi menyukai untuk ikut acara forum silaturrahim itu, begitu
tersiar kabar sesuatu dari teman-tenman aku. aku upayakan dengan segala
cara dan bermacam-macam strategi guna untuk menggagalkan, untuk tidak
hadir pada Forum itu. Untuk apa
menyambut kedatangannya itu bila hanya membuat aku tanpak semakin tidak
sempurna dan semakin merasa bersalah karena menyakitimu. Kalaupun masih
ada pertemuan yang kutunggu, itu hanyalah pertemuan denganmu. andai
kita bisa bertemu aku hanya ingin mengingatkanmu sebaiknya jangan
terlalu banyak memikirkan aku dan jangan di sesali , lantaran sudak
mengikat persahabatan kita dengan tinta hitam diatas kertas putih itu.
aku sudah memaklumi dan menyadari semuanya Sebab itulah aku mencintaimu
walaupun sulit kuikhlaskan. Coba simak bait-bait di bawah ini:
Sobat janganlah tangisi apa yang sudah berlalu dan janganlah
Engkau hambur-hamburkan air mata dengan sia-sia, karena
Dengan cara apapun engkau tidak akan mengembalikan
Apa yang sudah lewat dan berlalu.
Dan
entah kenapa pada suatu hari aku merasa bingung dan resah seakan-akan
dunia ini terasa sempit. pikiran melayang terbawa arus angin semilir.
Kamu tiba-tiba nyaris takterduga muncul dalam bayanganku harum mewangi
seluruh tubuhmu. Hatiku menangis, merintih di kala aku ingat
nasehat-nasehatmu yang baik itu. aku rindu igin berjumpa denganmu
walaupun itu sulit kulakukan. di luar hujan mulai reda. hujan es
menjatuhi seluruh atap rumahmu dikala aku gelisah. Dan begitu juga kau
tanpak gelisah di kala turunnya hujan es itu, mungkinkah itu bertanda
persahabatan kita sulit untuk di pertahankan. Andai kata itu benar aku
yakin kita pasti berjumpa di surga nanti. Nabi Muhammad bersabda.
الْمَرْءُ مَعَ مَنْ اَحَبَ
Artinya: seseorang akan dipertemukan bersama dengan orang yang dicintainya.
Kau
telah mengadu seraya menangis:”wahai sahabatku” kejadian kemarin
tentang hujan es di rumahku itu. Mungkin ada sesuatu di antara
kita.sehingga tak biasanya aku melihat butiran es jatuh di atap rumahku.
Kau diam seribu kata, marah lantaran perkataan yang telah kukatakan.
Ketika kau marah aku menyesali perbuatanku lalu aku minta maaf kepadamu.
Akan tetapi engkau enggan berbicara kepadaku. Akupun berputar
mengelalilingi rumahku mengharap dan menunggu jawaban kata maaf darimu.
Akhirnya kau senyum dan memaafkanku. Padahal aku merasa khawatir bila
kamu nanti menghukumku, karena telah membakar beberapa tetes darahmu
saat kubuat kau terbakar oleh kabar yang aneh itu. taukah sobat apa
penyebab terjadinya hujan es itu dan kenapa aku diam seribu kata?. Itu
sebenarnya adalah aku sedang menangis, merintih dan mengeluh, memohon
kepada ilahi robbi, agar persahabatan kita selalu di jaga dan di
lindungi hingga akhir hayat hidupku. Ibuku berkata kepadaku.”wahai
anakku “ demi tuhan yang diriku berada dalam genggaman kekuasaan-Nya.
Sekiranya engkau mati, dan sebelum shabatmu yang baik itu memaafkanmu
tentulah akupun tidak ridlo kepadamu. taukah kamu, bahwa siapun sahabat
baiknya di sakiti tanpa beralasan maka dia adalah seseorang yang
terkutuk.
Wahai
Anakku sahabat yang baik adalah sahabat yang antusias untuk cinta
sahabatnya, dia tidak pernah memperlihatkan penampilan yang membuat
suasana kehidupannya menjadi ricuh. Coba kau renung dan hayati bait-bait
syair yang dikatakan seorang sahabat yang baik kepada sahabatnya.
Maafkanlah kesalahanku sobat,
niscaya Allah akan mengabadikan cintaku kepadamu.
Janganlah engkau bicara saat kemarahanku sedang memuncak.
Dan Jangan sekali-kali kau siram dengan air kemarahnku,
seperti engkau menyulam kain putih,
Karena engkau tidak akan tahu, bagaimana orang tidak terkendali.
Jangan engku banyak mengeluh kepadaku, karena akan
menghapus cinta dan hatiku akan berubah menolakmu
karena tabiat hati itu tidak menentu (tetap).
Sesungguhnya cintaku ini kepadamu bila bersamaan dengan rasa
emosi dan benci maka dalam jangka waktu yang singkat cintaku
Kepadamu akan hilang selamanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar